Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 03:33:17【Kabar Kuliner】204 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(6)
Artikel Terkait
- KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat
- Kenali gejala
- Penggunaan ekspresi dan suara penting dalam melatih anak berinteraksi
- UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan
- Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026
- KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U
- Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
- SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan
- Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat
- Dua tahun perang Gaza dalam statistik
Resep Populer
Rekomendasi

SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG

Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan

Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting

Anggota DPR RI

PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi

Kenali gejala

UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan

SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri